Postingan

Terjadi Gempa Berkekuatan 6,2 M di Pasaman Barat Dipicu Sesar Sumangko, Berikut Penjelasannya

Sumbar -  Gempa berkekuatan 6.2 mengguncang Sumatra Barat dan sekitarnya pada Jumat (25/2) pagi. Gempa ini berpusat di Pasaman Barat, sekitar 200 km utara kota Padang. Gempa ini tergolong gempa darat, kerena sumber guncangan berada di dataran, bukan di laut, yang mana tidak menyebabkan tidal wave. BMKG mengatakan bahwa gempa Pasaman Barat ini bersumber dari patahan pulau Sumatra, yang disebut sebagai Sesar Sumangko, atau Sumatran Mistake. "( Sesar Sumangko) itu sesar aktif yang membelah pulau Sumatera dari aceh sampai lampung benar sekali (sesar Sumangko menyebabkan gempa ini)," ungkap Daryono, selaku Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kepada Lorettanapoleoni , Jumat (25/2). Apa itu Sesar Sumangko? Danny Hilman Natawidjaya, peneliti Geoteknologi LIPI pada sebuah makalah penelitiannya menulis bahwa atau Sumatran Mistake Area ini membentang sepanjang 1900 kilometres berdempetan dengan barisan pegunungan ap

Peneliti di Kejutkan Oleh Sindrom Misterius yang Buat Jutaan Bintang Laut jadi Lengket Berlendir

Jakarta -  Jutaan bintang laut diketahui terkena suatu sindrom yang mengubah bentuk mereka menjadi lengket dan berlendir. Ilmuwan meyakini kondisi laut yang semakin panas sebagai penyebab utamanya. Andrea Burton, ahli biologi kelautan dari Oregon State College, bersama tim melakukan riset terhadap 200 individu bintang laut untuk melihat apakah ada perbedaan genetik antara bintang laut yang tampaknya mampu bertahan dalam penyakit dan mereka yang menyerah. "Itu adalah kesempatan unik untuk membandingkan individu yang tampaknya regular dan kurus dari waktu dan tempat yang sama selama epidemi sindrom Sea Celebrity Losing Syndrome (SSW) berlangsung," kata Burton, seperti dikutip alasra . Fenomena tersebut dimulai pada 2013, ketika para ilmuwan mengamati bintang laut ungu (Pisaster ochraceus) dan 20 spesies lainnya 'mencair' tanpa alasan yang jelas. Mereka mayoritas tersebar dari Baja California di Meksiko hingga Teluk Alaska. Namun sindrom ini juga diketahui menyerang bint